Tahukah anda tentang kisah baju kemeja putih yang mungkin biasa anda kenakan sehari-hari?...
Sejak zaman dulu, baju kemeja putih di kenal sebagai busana para bangsawan. Bangsawan Eropa pada abad ke-17 biasa mengenakan kemeja putih yang di hias renda pada bagian dada dan lengan. Sampai akhir abad ke-19 kemeja putih di anggap paling elegan. Dulu pria yang memakai kemeja putih di anggap kaya karena memiliki uang untuk sering mengganti kemeja nya dengan yang putih bersih. Kemeja putih di anggap sebagai busana pria yang bekerja di tempat bersih. Dari bahan apapun kemeja putih tampak bersih, elegan, dan mewah.
Desainer kondang seperti Donna Karan,
Isaac Mizrahi, Jil Sander, Ralph Lauren, mencoba mengeksplorasi bahan
putih polos menjadi kemeja aneka gaya. Ada kemeja putih dengan kerah
Nehru, ada yang sederhana seperti baju kurung, baju barong, ada pula
kemeja putih yang penuh dengan dekorasi di bagian depan. Tetapi yang
paling populer adalah baju kemeja katun putih bermodel standar untuk
busana kerja.
Kemeja putih bisa di kenakan untuk suasana formal maupun kasual. Untuk suasana kasual, pria tinggal melipat lengan kemeja putih sampai ke siku dan
memadukannya dengan celana jins biru. Kemeja katun putih dan jins biru
adalah padanan klasik yang selalu digemari karena membuat pemakainya
tampil kasual namun tetap chic. Meski kemeja katun putih ada yang
berlengan pendek, namun lebih baik pria memilih yang berlengan panjang
agar bisa dikenakan bersama celana jins maupun suit.
Kemeja putih yang dipadukan dengan suit berwarna gelap, akan membuat
pemakainya tampil elegan, bersih dan classy. Dan membuat wajah
pemakainya terlihat lebih terang, sehingga pria berkulit gelap akan
terlihat lebih menarik bila mengenakannya. Kemeja katun putih
berkualitas biasanya memiliki kancing dari kulit kerang mutiara, bukan
dari plastik.
Kemeja putih dari bahan sutera cocok dikenakan pada acara-acara formal.
Bila manset lengan bermodel french cuffs (ada lipatan balik pada manset
lengan), maka aksesori berupa kancing mungil penghias manset perlu
dikenakan. Kemeja sutera putih umumnya dikenakan bersama suit atau
tuxedo. Kemeja putih untuk tuxedo biasanya diberi hiasan pada bagian
depan dengan kerah bermodel spread collar atau wings collar untuk
tempat dasi kupu-kupu. Bila Anda membeli kemeja putih dari bahan sutera
pilihlan yang berwarna putih bersih, bukan warna broken white atau putih
gading.
Kemeja putih juga memerlukan perawatan yang lebih cermat dibanding
kemeja bermotif atau berwarna. Bila disimpan di dalam lemari terlalu
lama, kemeja putih cenderung akan berwarna kekuning-kuningan dan
berbintik-bintik coklat. Untuk menghindarinya setelah diambil dari
laundry, gantungkan sillica gel atau kapur barus pada hanger-nya dan
biarkan kemeja tetap berada di dalam plastiknya.
Perhatikan kemeja putih Anda secara berkala agar Anda cepat mengetahui
bila ia berubah warna. Kemeja putih yang mestinya tampak elegan dan
classy ketika dikenakan, bisa jatuh nilainya bila ada sedikit saja
perubahan warna atau noda. Kemeja putih bila sering digunakan juga
cenderung menjadi broken white.
Kesimpulannya adalah : Kemeja putih dapat dipadankan dengan celana dan
jas warna apa pun, dipakai untuk suasana formal maupun kasual dan
dikenakan bagi mereka yang berkulit gelap maupun terang. Namun, kemeja
putih memerlukan perawatan khusus. Jadi alangkah bijaknya bila pria
tidak perlu memiliki beberapa potong kemeja putih, cukup satu atau dua
saja. Bila warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan, Anda bisa menggantinya dengan yang baru.
http://www.jacketkorea.com/kemeja-korea-sk-16/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar