Senin, 27 Mei 2013

Kenyamanan Dalam Berpakaian

Dalam berpakaian setiap orang mempunyai kenyamanan tersendiri, berbeda dengan yang lain. Kenyamanan adalah di mana seseorang merasa bahwa dirinya benar-benar enak dan percaya diri dalam kondisi tertentu. Seharusnya orang akan lebih mengutamakan kenyamanan di banding dengan mengikuti mode pakaian yang sedang tren. Karena ada sebagian orang yang selalu mengikuti mode pakaian yang sedang tren, tetapi sebenarnya tidak cocok dengan karakter seseorang tersebut. Hal seperti ini menurutnya justru tidak baik, karena terkesan "memaksa". Ketidaknyamanan dalam berpakaian justru akan membuat seseorang terlihat tidak percaya diri.
Agar nyaman di pakai, salah satu kriteria penting dalam memilih bahan pakaian adalah daya serapnya terhadap cairan terutama keringat, sehingga tidak berdiam dan mengganggu di permukaan tubuh kita. Terlebih, bila kita memakainya untuk kegiatan yang sangat aktif dalam bergerak, seperti berolah raga, bekerja di lapangan, atau bepergian dalam cuaca panas yang memungkinkan tingginya produksi keringat. 
Pakaian di buat dengan bahan tekstil yang di pakai berasal dari macam-macam serat, yaitu serat alam dan serat buatan. Bahan dari serat buatan tidak sesuai di pakai di negeri beriklim tropis seperti Indonesia, karena serat buatan sangat panas, di sebabkan karena bahan tidak mempunyai pori-pori sehingga tidak dapat mengisap air, sedangkan bahan dari serat alam mempunyai daya serap tinggi. Bahan dari serat selulosa alam (kapas) di golongkan menjadi 4 golongan, yakni :
  1. serat biji
  2. serat batang
  3. serat daun
  4. serat buah
yang banyak di gunakan untuk pakaian sehari-hari adalah serat biji (kapas/ katun) dan serat batang (rami). Pada dasarnya kualitas bahan tekstil sangat dipengaruhi oleh asal serat, proses pembuatan benang, dan proses penyempurnaannya. Sehingga dalam pemilihan bahan tekstil yang baik, sangat perlu diketahui kualitas dan sifat bahan tersebut. 
Umumnya bahan yang terbuat dari serat alam sifatnya kuat dan padat, sehingga terasa lebih berat dari serabut buatan dan sangat higroskopis. Yang dimaksud bahan higroskopis disini adalah bahan yg menyerap keringat dan sejuk dipakai. Bahan katun ini daya serap airnya hingga 80 % maka dari itu bahan katun mempunyai sifat penghantar panas yang baik, artinya sifat yg mudah mengeluarkan panas yang berasal dari tubuh sehingga terasa sejuk, dan sangat mudah dicuci karena tahan dengan detergent yang mengandung alkali. Namun tidak semua bahan katun sama kualitasnya, ini terlihat dari penampang benang tenunannya dan tekstur luarnya, ini dapat terlihat kasat mata dan diketahui dengan cara diraba. 
Bahan katun yang bagus kualitasnya, terbuat dari campuran serat kapas dan serat batang yakni rami, karena serat rami warnanya berkilau dan tidak dapat berubah oleh sinar matahari, dan tahan terhadap bakteri / jamur, sangat higroskopis serta cepat menjadi kering, karena itu sifat rami lebih kuat dari serat alam lainnya, sehingga tenunan rami sangat berkilau dan tahan cuci. Berbeda dengan bahan tekstil yg mengkilapnya dikarenakan proses penyempurnaan kalander yakni untuk mendapatkan tenunan yg mengkilap dan licin, bahan seperti ini apabila dicuci beberapa kali akan hilang mengkilapnya dan kembali seperti serat asalnya, salah satu contohnya adalah bahan katun minyak.

Dalam memilih bahan yg nyaman untuk tubuh, dan mudah pemeliharaanya. Dibawah ini adalah cara pemeliharaan pakaian yang berasal dari bahan katun rami, cara nya pun sangat mudah, yaitu:
  1. Apabila pakaian terkena noda getah, harus segera dihilangkan noda tersebut. Segera sebelum noda meresap gunakan bedak tabur, cukup ditabur disekitar noda tersebut.
  2. Pakaian yg sangat kotor dapat direbus untuk menghilangkan kotorannya, kemudian dicuci dalam sabun yg mengandung lindi (detergent).
  3. Pakaian harus diseterika dengan suhu panas karena bahan katun mudah kusut.
  4. Pakaian yg kotor dan lembab mudah terkena jamur, maka dari itu harus disimpan dalam keadaan bersih dan kering.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar